ARTIKEL

[WARNA RUMAH][bsummary]

TIPS DESAIN KAMAR PEMBANTU



Seorang ibu yang bekerja di luar rumah biasanya tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Begitu juga ketika mereka masih memiliki anak usia balita.  Akhirnya mereka biasanya mengangkat pembantu untuk membantu menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah tangga.  Mulai dari aktifitas memasak, membersihkan rumah, mencuci, menyeterika, mengurusi taman hingga mengasuh anak. Adakalanya sebuah keluarga cukup memiliki satu pembantu. Namun banyak juga yang mengangkat lebih dari satu pembantu. Semuanya tergantung kebutuhan dan kemampuan finansial.
Sayangnya, di tengah jadwal kerja pembantu yang super padat dan tanpa hari libur tersebut, ada satu hal yang sering kali diabaikan oleh majikan. Yakni menyediakan kamar pembantu yang layak dan nyaman. Selama ini, kamar pembantu sering kali hanya disediakan ala kadarnya. Bahkan terkesan dipaksakan sehingga kurang mampu memberikan kenyamanan dan belum sesuai dengan standar kesehatan. Kamar pembantu umumnya cenderung super sempit, tidak memiliki ventilasi yang cukup serta jendela.
Bila Anda termasuk keluarga yang menggantungkan jasa pembantu, marilah mencoba memberikan penghargaan yang lebih atas kerja keras mereka dengan membuatkan kamar tidur yang layak dan nyaman bagi mereka. Tips desain kamar berikut ini bisa Anda pertimbangkan:
Pertama, buatlah planning jangka panjang saat mendesain ruangan rumah. Seiring dengan berjalannya waktu, pertambahan jumlah keluarga pasti akan terjadi. Oleh karena itu Anda pun perlu bersiap dan memikirkan rencana untuk membuatkan ruang privasi bagi mereka, yakni kebutuhan kamar tidur.
Kedua, letak. Letak kamar pembantu biasanya disesuaikan dengan lingkup kerjanya. Bila pekerjaan utama pembantu berhubungan dengan area dapur dan kamar mandi, biasanya letak kamar yang ideal bagi mereka adalah berdekatan dengan area tersebut. Begitu pula bila pekerjaan mereka berhubungan dengan perawatan taman serta membuka dan menutup pintu gerbang, umumnya kamar mereka diletakkan di bagian depan rumah. Ada baiknya Anda memang memiliki ruangan tersisa di dalam rumah sehingga sewaktu-waktu bisa didesain ulang agar layak digunakan sebagai kamar.
Ketiga, desain kamar. Pastikan kamar pembantu menyatu dengan bagian ruangan lainnya dan memiliki ventilasi yang memadai agar sirkulasi udara dan cahaya matahari bisa terpenuhi dengan optimal.

Sumber : rumahbangun.com
Bottom of Form

Tidak ada komentar: